Sejak tahun 2006, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jateng setiap tahun menggelar lomba pembuatan bahan ajar berbasis komputer (Multimedia Pembelajaran Mandiri) untuk guru TK, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA. Event ini bertujuan untuk memotivasi para guru di jawa tengah agar terus belajar dan mengembangkan kreativitasnya dalam pembuatan bahan ajar dengan komputer, selain wadah untuk saling berbagi dan bertukar pengetahuan sesama guru dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Perhelatan tahunan ini telah berbuah hasil, guru-guru jateng mendominasi event lomba yang sama di provinsi tetangganya, yogyakarta, yaitu di lomba multimedia pembelajaran Universitas Sanata Dharma selama tiga tahun terakhir, dan puncaknya adalah event tingkat nasional NITC 2011 yang diselenggarakan microsoft, dimana hampir semua finalis berasal dari jawa tengah, dan pada event NITC selanjutnya yaitu tingkat regional Asia Pasifik yang diselenggarakan di Auckland Selandia Baru, Bu Nura dan Pak Estu “jebolan” lomba multimedia LPMP jateng, berhasil menembus ke event yang lebih tinggi lagi, untuk berangkat ke Athena – Yunani pada bulan november tahun 2012.
Dalam lomba multimedia pembelajaran ini, peserta dibebaskan memilih perangkat lunak yang disukai (tentunya yang dikuasai) untuk membuat bahan ajar mandiri. Cukup banyak perangkat lunak authoring tools yang bermunculan yang digunakan para guru dalam lomba, seperti : Macromedia (Adobe) Flash, Adobe Director, Adobe Captivate, Multimedia Builder (MMB), Autoplay, Macromedia Authorware, Mediator 9 dan Powerpoint. Dan dari sekian banyak perangkat lunak yang digunakan, favoritnya adalah flash, namun yang menjadi mayoritas tentunya perangkat lunak sejuta umat powerpoint. Jika dibandingkan dari sisi kemampuan perangkat lunak, tentunya flash jauh lebih unggul dari powerpoint. Tapi lomba multimedia di lpmp jateng bukanlah untuk membandingkan adobe flash dan microsoft powerpoint, melainkan untuk mengadu kreativitas guru dalam pembuatan bahan ajar berbasis komputer. Siapa yang lebih kreatif itulah yang menang!
Sebagian besar perangkat lunak authoring tools memiliki bahasa pemrograman, seperti adobe flash dengan actionscript 2 atau actionscript 3, adobe director dengan lingo, autoplay 8 dengan lua 5.1 bahkan powerpoint pun memiliki bahasa pemrograman yaitu visual basic for application (vba). Khusus untuk powerpoint, walaupun banyak guru sering menggunakannya dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari di kelas, tapi sedikit yang tahu bahwa powerpoint memiliki kemampuan yang cukup powerful jika vba nya digunakan.
Apa itu VBA? Menurut salah satu sumber di internet, VBA adalah sebuah turunan bahasa pemrograman Visual Basic yang dikembangkan oleh Microsoft dan dirilis pada tahun 1993, atau kombinasi yang terintegrasi antara lingkungan pemrograman(Visual Basic Editor) dengan bahasa pemrograman (Visual Basic) yang memudahkan user untuk mendesain dan membangun program Visual Basic dalam aplikasi utama Microsoft Office, yang ditujukan untuk aplikasi-aplikasi tertentu. VBA didesain untuk melakukan beberapa tugas, seperti halnya mengkustomisasi sebuah aplikasi laiknya Microsoft Office atau Microsoft Visual Studio. Kegunaan VBA adalah mengotomatisasi pekerjaan. Pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang dan pekerjaan yang kompleks. VBA berbeda dengan Microsoft Visual Basic, Microsoft Visual Basic memberi banyak pemrograman dan fungsi tingkat lanjut hingga Microsoft Visual Basic dapat dihasilkan program yang lebih kompleks untuk sistem operasi Microsoft Windows maupun Office. Sedangkan VBA hanya dapat dibangun pada aplikasi utama Microsoft Office mengendalikan fungsi aplikasi tersebut melakukan serangkaian objek terprogram. Versi VBA terbaru saat ini adalah versi 6.3 yang dirilis pada tahun 2001, yang mendukung semua program dalam Microsoft Office, yakni Microsoft Excel, Microsoft Access, Microsoft Word, Microsoft Outlook, Microsoft FrontPage, serta Microsoft PowerPoint dan juga Microsoft Visual Studio. Demikian sedikit penjelasan tentang VBA.
Apakah ActionScript? ActionScript adalah bahasa pemrograman flash yang digunakan untuk membuat halaman web, animasi, game dan aplikasi interaktif. Bahkan saat ini actionscript telah banyak digunakan untuk mengembangkan game dan aplikasi online pada smarthphone seperti Android dan iPhone. Mulai versi cs3 ke atas, flash didukung oleh bahasa pemrograman actionscript 2.0 dan actionscript 3.0. Actionscript 3.0 menggunakan konsep pemrograman berbasis objek atau OOP (Object Oriented Programming). Kelebihan actionscript terbaru ini, mampu memproses 10x lebih cepat dibandingkan pendahulunya actionscript 2.0
Pada artikel ini penulis, akan menyajikan contoh pembuatan latihan soal penjumlahan interaktif menggunakan flash dengan bahasa pemrograman actionscript (acs 3) dan powerpoint dengan visual basic for application (vba).
Membuat latihan soal penjumlahan interaktif dengan flash – actionscript 3
Pertama, dengan menggunakan Text Tool pada layer content frame 1 buat 3 buah obyek text dengan type dynamic text, yaitu bil1_txt, bil2_txt, dan response_txt; 1 buah obyek text dengan type input text; 2 buah tombol dengan nama instance soal_btn dan periksa_btn; pada layer background frame 1 buat 2 buah obyek text “Latihan Soal Penjumlahan” dan “created by Abdul Karim” dengan type static text.
Kedua, pada layer actions frame 1, tekan F9 sehingga terbuka jendela actions-Frame, ketikkan script pada gambar berikut
Tekan Ctrl + Enter untuk Test Movie!
Membuat latihan soal penjumlahan interaktif dengan powerpoint – visual basic for application.
Pertama, pada slide sisipkan obyek-obyek berikut : 2 buah label (ActiveX Control) dengan nama properties bil1_Lbl dan bil2_Lbl; 1 buah (textbox ActiveX Control) dengan nama jawab_txt; 2 buah command button (ActiveX Control) dengan nama soalbaru_Cmd dan periksa_Cmd, 2 buah textbox untuk judul “Latihan Soal Penjumlahan” dan “created by Abdul Karim”, 2 buah textbox untuk symbol “+” dan “=” dan 1 buah textbox untuk umpan balik dengan nama respon_txt.
Kedua, pada microsoft visual basic editor ( >Developer >Visual Basic atau Alt + F11 ) ketikkan script VBA berikut
Video :