Di era teknologi informasi ini, pemrograman merupakan suatu kegiatan yang sangat penting. Program yang berjalan di komputer dekstop, notebook (laptop), netbook, telepon genggam, tablet dan sebagainya, tidak tercipta begitu saja, tetapi ditulis melalui proses analisis dan perancangan yang cermat. Sebuah program komputer pada dasarnya mengimplementasikan suatu algoritma. Dengan kata lain, algoritma adalah ide dibalik program komputer apapun. Tahukah anda apakah algoritma? Apakah program?
Algoritma adalah urutan langkah-langkah untuk memecahkan suatu masalah. Dan algoritma yang ditulis dalam bahasa komputer dinamakan program. Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program dinamakan bahasa pemrograman. Orang yang membuat program komputer disebut pemrogram (programmer) dan kegiatan merancang dan menulis program disebut pemrograman. Di dalam pemrograman ada aktivitas menulis kode program, kegiatan ini dinamakan coding. Demikian sekilas pendapat rekan penulis semasa aktif di masjid Salman ITB dulu tahun 1989-192, Rinaldi Munir, dosen program studi teknik informatika ITB dalam bukunya Algoritma dan Pemrograman dalam bahasa Pascal dan C, penerbit Informatika, Bandung.
Mengapa guru (perlu) belajar pemrograman? Apa landasannya? Landasannya adalah UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, bahwa setiap Guru (harus) dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan (pembelajaran) yang mendidik. Menurut pandangan penulis, dari pengalaman dan pengamatan terhadap cara teman-teman guru di sekolah dalam bekerja, banyak terjadi pemborosan waktu, karena kerja yang tidak efisien. Banyak tugas rutin, misalnya memeriksa tugas dan ulangan yang mestinya bisa ditangani dengan komputer dengan cepat, tapi terus dilakukan secara manual, tanpa berpikir lagi untuk menanganinya lebih cerdas. Guru – guru di sekolah pada umumnya mulai terbiasa menggunakan microsoft office (word, excel dan powerpoint) untuk menyiapkan perangkat pembelajaran, membuat alat bantu mengajar (media presentasi) di depan kelas atau bahkan membuat media pembelajaran mandiri untuk muridnya. Namun sayangnya karena alasan tidak punya waktu untuk belajar, cara mereka menggunakan microsoft office tetap standar – standar saja, penulis kurang enak (tidak tega) untuk mengatakan “pas-pasan” 🙂 . Padahal, jika para guru mau meluangkan waktu sedikit (tapi tiap hari) untuk belajar tentang bahasa pemrograman pada microsoft office yaitu visual basic for application (vba), banyak tugas rutin yang bisa ditangani dengan cepat dan guru mempunyai waktu yang lebih banyak lagi untuk belajar, mengembangkan dan meningkatkan kemampuan diri dalam menggunakan komputer.
Pada artikel ini selain mengajak para guru untuk mulai belajar bahasa pemrograman vba, penulis akan menyajikan contoh penggunaan vba pada powerpoint untuk membuat quiz isian singkat, sesuai dengan permintaan salah seorang anggota grup guraru pada artikel yang terdahulu (lembar kerja siswa interaktif pada microsoft word), yang menginginkan panduan secara teknis tentang penggunaan vba pada microsoft office. Tutorial pembuatan quiz isian singkat ini disertai video agar memudahkan pembaca artikel ini untuk mencoba sendiri.
Untuk membuat quz isian singkat ini, penulis bagi menjadi dua tahap, tahap pertama membuat dan menata obyek-obyek pada slide, kemudian pada tahap kedua menulis script vba pada microsoft visual basic editor dan memasangkan pada obyek-obyek tombol yang terkait.
Tahap pertama,
Pada slide 1, buat tombol “mulai” : Insert > Shapes > Action Buttons : custom , kemudian ketikkan “mulai” pada tombol.
Pada slide 2, buat 6 tombol dan 10 buah textbox, (5 untuk soal dan 5 untuk tempat jawaban yang diberi nama jawaban1, jawaban2, jawaban3, jawaban4 dan jawaban5).
Pada slide 3, buat 5 textbox untuk “jawaban”, beri nama jawaban1,jawaban2,jawaban3, jawaban4 dan jawaban5, 5 textbox “kunci”, beri nama kunci1, kunci2, kunci3, kunci4 dan kunci5, 5 textbox point, beri nama point1, point2, point3, point4 dan point5, 1 textbox dengan nama keterangan, 1 label (ActiveX Control) dengan nama properties “nilai” dan 1 shapes multiply untuk tombol exit.
Tahap kedua, menuliskan script pada microsoft visual basic editor (Alt + F11), dan menyisipkan pada tombol-tombol terkait dengan cara : Insert > Action > Run Macro
Video :
trimakasih mas a karim,dpt tambah wawasan baru,ijin aku unduh
sebelumnya saya ucapkan terimakasih banyak karena telah memberikan tutorialnya. saya juga sudah mendownload video tersebut dari Youtube..
saya sudah membuat soal sekaligus macronya di Visual Basic .. hasilnya nggak bisa pak.. saya bingung pak.. saya klik jawab 1 nggak muncul tuh.. perintah yang saya buat di VB.. mohon dibales email saya: doank.bakrudin@gmail.com
sama-sama pak
Pak sy sdh coba buat dua soal dgn mengikuti langkah-langkah dari video yg bpk buat, tp kok malah gagal tdk ada aksinya pak. mohon bantuannya pak. terima kasih.
Mana nih mas tombol download buttonnya? Boleh dong minta satu. loki_hehe@yahoo.com
niembaenglishwell.blogspot.com
Thanks gan.., 🙂 Jangan Berhenti Berbagi.
Nilai totalnya tidak keluar, mohon petunjuk.
It’s not my first time to pay a visit this web page, i am visiting this web
site dailly and take fastidious information from here
every day.
Terima kasih pak tutorialnya.
Mau tanya pak. Saya buat soal Pilihan ganda di PPT, bagaimana caranya (Kode VBA-nya) agar urutan soal bisa diacak dan tidak berulang. Mohon Bantuannya.